Selasa, 19 April 2011

Control Unit ( CU )


 Control Unit  (CU) adalah salah satu bagian dari    CPU yang  bertugas untuk memberikan arahan/kendali/ kontrol  terhadap operasi yang dilakukan di bagian ALU(Arithmetic Logical Unit) di dalam CP tersebut. Output dari CU ini akan mengatur aktivitas dari bagian  lainnya dari perangkat CPU tersebut.


                                            Gambar : Control Unit Layout
Dalam pengimplementasiannya, control unit dapat dibagi menjadi dua yaitu hardwired dan μprogrammed. Hardwired biasanya digunakan dalam arsitektur RISC, sedangkan untuk μprogrammed digunakan pada arsitektur CISC.Pada awal-awal desain komputer, CU diimplementasikan sebagai ad-hoc logic yang susah untuk didesain. Sekarang, CU diimplementasikan sebagai sebuah microprogram yang disimpan di dalam tempat penyimpanan kontrol (control store). Beberapa word  dari microprogram  dipilih oleh microsequencer dan bit yang datang dari word-word tersebut akan secara langsung mengontrol bagian-bagian berbeda dari perangkat tersebut, termasuk di antaranya adalah register, ALU, register instruksi, bus dan peralatan input/output di luar chip. Pada komputer modern, setiap subsistem ini telah memiliki kontrolernya masing-masing, dengan CU sebagai pemantaunya (supervisor).
Tugas CU
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
·         Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
·         Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
·         Mengambil data dari memori utama kalau diperlu
-kan oleh proses.
·         Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan  aritmatika atau perbandingan logika serta mengawasi kerja.
·         Menyimpan hasil proses ke memori utama.

Macam-macam CU :

     Single-Cycle CU

Proses di CUl ini hanya terjadi dalam satu clock cycle, artinya setiap instruksi ada pada satu cycle, maka dari itu tidak memerlukan state. Dengan demikian fungsi boolean masing-masing control line hanya merupakan fungsi dari opcode saja. Clock cycle harus mempunyai panjang yang sama untuk setiap jenis instruksi. Ada dua bagian pada unit kontrol ini, yaitu proses men-decode opcode untuk mengelompokkannya menjadi 4 macam instruksi (yaitu di gerbang AND), dan pemberian sinyal kontrol berdasarkan jenis instruksinya (yaitu gerbang OR). Keempat jenis instruksi adalah R-format (berhubungan dengan register), lw (membaca memori), sw(menulis ke memori), dan beq (branching). Sinyal kontrol yang dihasilkan bergantung pada jenis instruksinya. Misalnya jika melibatkan memori R-format atau lw maka akan sinyal Regwrite akan aktif. Hal lain jika melibatkan memori lwatau swmaka akan diberi sinyal kontrol ke ALU, yaitu ALUSrc. Desain single-cycle ini lebih dapat bekerja dengan baik dan benar tetapi cycle ini tidak efisien.
      Multi-Cycle CU
Berbeda dengan unit kontrol yang single-cycle, unit kontrol yang multi-cycle lebih memiliki banyak fungsi. Dengan memperhatikan state dan opcode, fungsi boolean dari masing-masing output control line dapat ditentukan. Masing-masingnya akan menjadi fungsi dari 10 buah input logic. Jadi akan terdapat banyak fungsi boolean, dan masing-masingnya tidak sederhana. Pada cycle ini, sinyal kontrol tidak lagi ditentukan dengan melihat pada bit-bit instruksinya. Bit-bit opcode memberitahukan operasi apa yang selanjutnya akan dijalankan CPU; bukan instruksi cycle selanjutnya.
 Sumber :       “ http://id.wikipedia.org/wiki/Control_Unit"

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda